Rabu, 29 Maret 2023

Sertu Pudji Harto Sambangi Budidaya Ikan Bioflok Warga Cikaret

Sertu Pudji Harto Sambangi Budidaya Ikan Bioflok Warga Cikaret 

Sertu Pudji Harto di tempat budidaya ikan bioflok, Rabu 29/03/23

kodim0606kotabogor.com - Sertu Pudji Harto Babinsa Kelurahan Cikaret menyambangi tempat peternakan dan budidaya ikan bioflok, kegiatan tersebut bertempat di RT, 06 RW. 03 Kelurahan Cikaret Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor, pada hari Rabu tanggal 29 Maret 2023 pukul 10.00 Wib.

Bioflok merupakan suatu teknik budidaya melalui rekayasa lingkungan, yang mengandalkan suplai oksigen dan pemanfaat mikroorganisme pada air kolam yang dapat meningkatkan nilai kecernaan pakan.  

Bioflok sendiri berasal dari kata bios yang artinya “kehidupan” dan flok “gumpalan”. Jadi bioflok adalah kumpulan dari berbagai organisme (bakteri, jamur, algae, protozoa, cacing dll), yang tergabung dalam gumpalan (floc).

Prinsip dasar bioflok adalah mengubah senyawa organik dan anorganik yang terdiri dari karbon, oksigen, hidrogen, dan nitrogen menjadi massa sludge berbentuk bioflok. Perubahan tersebut dilakukan dengan memanfaatkan bakteri pembentuk gumpalan sebagai bioflok. 
Pemanfaatan berbagai mikroorganisme air seperti bakteri, alga, fungi, protozoa, metazoan, rotifer, nematoda, gastroricha, dan organisme lainnya dapat memakan kotoran atau zat berbahaya dan akan dijadikan protein agar dapat dimakan oleh ikan.

Penerapan budidaya sistem bioflok ini sudah banyak diterapkan pada perikanan air tawar, terutama ikan lele dan ikan nila karena mampu meningkatkan produktivitas hasil perikanan yang lebih tinggi. Selain itu, metode bioflok juga dapat meminimalisir penggunaan lahan karena tidak terlalu luas dan meningkatkan efisiensi penggunaan air.

Budidaya ikan bioflok di Gg Minabakti ini adalah milik Bapak Widi Muhtar, kolam ikan bioflok yang kami gunakan saat ini berjumlah sekitar 36 bioflok. Ada 3 macam kategori bioflok, pertama untuk larva, bioflok yang ke dua untuk pendederan atau untuk bibit ikan yang sudah mulai membesar, bioflok ke tiga pembesaran ikan sampai waktunya panen, ucap Bapak Widi.

Ia menambahkan, bahwa ada kelebihan dan kekurangan kolam bioflok, untuk kelebihan antara lain pH air menjadi relatif stabil, sehingga menurunkan kandungan amonia pada air, tidak perlu melakukan pergantian air pergantian air justru akan menyebabkan biosecurity mati, meminimalisir pembelian pakan dan limbah yang ada pada kolam dapat didaur ulang menjadi pakan berprotein tinggi.
Untuk kekurangan antara lain, kebocoran pada kolam dapat mengancam biosecurity yang ada pada kolam, diperlukan aerator untuk menyuplai oksigen secara terus menerus, pemantauan air harus dilakukan dengan intensif untuk mencegah timbulnya nitrit dan amonia, pengendapan bahan organik pada dasar kolam yang dapat menurunkan pH air apabila aerasi berhenti dan jika flok terlalu pekat dapat menyebabkan kematian bertahap pada ikan, karena rendahnya suplai oksigen.

Alhamdulilah sudah di terima di tempat Bapak Widi yang membudidayakan ikan bioflok, terima kasih pak widi banyak pelajaran yang kami terima, tutup Sertu Pudji Harto Babinsa Kelurahan Cikaret. (Hans 74).  


Editor : Hans 74 Pendim 0606/Kota Bogor.

0 comments:

Posting Komentar