Simalungun – Seluruh Prajurit Dan PNS Jajaran Korem 022/Pantai Timur melaksanakan Upacara Bendera 17-an, bertindak sebagai Inspektur Upacara Kasiren Korem 022/Pantai Timur Letkol Inf Ternalem Sembiring S.pd , bertempat di Lapangan Makorem 022/PT, Jalan Asahan Km, 3.5 Nagori Estate, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun,Senin (17/09/2023).
Upacara bendera Setiap tanggal 17 ini
jangan hanya dijadikan sekedar rutinitas yang biasa, namun harus benar-benar
dimaknai sebagai sebuah implementasi jiwa Patriotisme dan Nasionalisme, melalui
penghormatan terhadap simbol negara yang diperjuangkan melalui pengorbanan jiwa
raga dan harta benda para Pahlawan Kusuma Bangsa.
Pada kesempatan tersebut, Kasiren Korem
022/PT Letkol Inf Ternalem Sembiring S.pd , membacakan amanat Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan menyampaikan
sebagaimana kita ketahui bersama bahwa tahun 2024 yang akan datang, Sumatera Utara
akan menjadi pusat perhatian nasional karena terkait dengan pelaksanaan pekan
olahraga nasional (PON) ke XXI, sebagai bagian dari masyarakat Sumatera Utara sekaligus
sebagai tuan rumah, Prajurit dan PNS Kodam I/BB khususnya yang berada di
wilayah Medan, hendaknya ikut mendukung suksesnya penyelenggaraan PON ke XXI
tahun 2024 dengan “Catur Suksesnya”, yaitu sukses penyelenggaraan, sukses
prestasi, sukses ekonomi kerakyatan serta sukses administrasinya.
Saya mengingatkan bahwa tidak lama lagi
kita akan memperingati hari ulang tahun ke-78 TNI. terkait dengan itu, saya
menyampaikan kepada jajaran Kodam I/BB, pada kegiatan HUT TNI kali ini rencananya
akan dilaksanakan di Astaka, saya berharap kepada seluruh Komandan satuan dapat
melaksanakan kegiatan yang positif dan tidak hanya bersifat seremonial belaka,
akan tetapi lebih baik apabila kegiatan yang dilaksanakan meningkatkan
kemanunggalan TNI dengan Rakyat menjadi semakin erat dan terpadu serta pedomani
dan laksanakan perintah harian Kasad.
Selanjutnya kembali saya mengingatkan
bahwa tahun ini adalah tahun politik tepatnya pada tanggal 14 Februari 2024
akan dilaksanakan pemilu (pemungutan suara) secara serentak, TNI tidak
mempunyai hak memilih dan hak dipilih serta tidak terlibat politik praktis.
Saya ingin memberikan penekanan
tentang implementasi netralitas TNI pada Pemilu/Pilkada 2024 adalah :
Pertama, tidak memihak/memberikan
dukungan kepada Parpol/Paslon tertentu.
Kedua, tidak memberikan fasilitas
apapun, tempat/sarpras TNI sebagai sarana kampanye.
Ketiga, tidak memberikan arahan kepada
keluarga Prajurit/PNS TNI terkait pemilu.
Keempat, tidak memberikan tanggapan
terhadap hasil quick count dalam bentuk apapun.
Kelima, atasan/komandan menindak tegas Prajurit/PNS
TNI yang terbukti terlibat politik praktis.
Keenam, Prajurit/PNS TNI yang mencalonkan
diri sebagai calon Legislatif / Calon kepala daerah harus mengundurkan diri dari
dinas TNI, barang siapa yang melanggar komitmen netralitas TNI bisa mendapat
sanksi yang tegas seperti disiplin militer atau pidana militer.
Di akhir amanatnya Pangdam I/BB Mayjen
TNI Mochammad Hasan berpesan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD agar selalu
waspada dan berhatihati di jalan raya, selalu taat dan patuh akan hukum, ikuti
aturan berlalu lintas yang benar, agar tidak terjadi kerugian pada diri sendiri
maupun keluarga kita.
0 comments:
Posting Komentar