Babinsa Jajaran Kodim 0606/Kota Bogor Kerjasama Dengan Puskesmas Dan Kelurahan, Berantas Sarang Nyamuk Di Wilayah Binaannya

Babinsa saat kegiatan pemberantasan jentik Nyamuk, Minggu 25/02/24.

kodim0606kotabogor.com - Dalam rangka mengantisipasi meluasnya penyebaran virus dengue yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang dapat menjadi penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Kodim 0606/Kota Bogor melalui Babinsa yang bekerjasama dengan beberapa Puskesmas dan Kelurahan berupaya untuk melakukan kegiatan pengendalian DBD dengan melakukan salah satu kegiatan yaitu Gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), Minggu (25/02/2024).

Salah satu wilayah yang menggelar kegiatan tersebut adalah di wilayah Kecamatan Bogor Tengah, diantaranya dilaksanakan di Kelurahan Sempur yang di pantau oleh Koptu Andy Herliyanto selaku Babinsa setempat dan di wilayah Kelurahan Gudang yang dipantau oleh Serda Teguh selaku Babinsa setempat.

Di wilayah Kecamatan Bogor Selatan, kegiatan PSN dilaksanakan di Kampung Sawah Kelurahan Batu Tulis yang dipantau oleh Serda Syahroni selaku Babinsa Batu Tulis dan di Kampung Balubur Sari Kelurahan Muarasari yang di pantau oleh Peltu Bambang Gunawan.

Untuk Kecamatan Bogor Timur, Gertak PSN dilaksanakan di wilayah Kelurahan Tajur yang di pantau oleh Serda Sandi Yudha, dan Kecamatan Bogor Barat kegiatan yang sama dilaksanakan di Kelurahan Sindang Barang Loji yang dipantau langsung oleh Koptu Suryanto selaku Babinsa setempat.

Sedangkan di Kecamatan Bogor Utara, kegiatan Gertak SPN digelar di beberapa Kelurahan, diantaranya di Kelurahan Bantarjati yang di pantau oleh Serma Enan, di Kelurahan Tanah Baru yang dipantau oleh Serka Sirad Abdullah, di Kelurahan Ciluar yang dipantau oleh Kopka Catur Heru dan di Kelurahan Ciparigi yang dipantau oleh Serka Widodo serta di Kelurahan Kedung Halang dipantau oleh Peltu Selamet Hariadi selaku Babinsa setempat.

Para Babinsa yang didampingi oleh petugas Kesehatan termasuk perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Bogor, melaksanakan kegiatan pengecekan penampungan air, gudang tempat barang - barang tidak terpakai serta saluran air, dimana tempat tersebut merupakan tempat bersarangnya jentik nyamuk.

Tidak hanya itu saja, melainkan para Babinsa juga ikut membantu para petugas Kesehatan dalam pelaksanaan Fogging serta mensosialisasikan pencegahan wabah DBD dengan cara 3M+.

Dengan menerapkan 3M+ yang terdiri dari : 1. Menguras/membersihkan tempat yang digunakan untuk menampung air seperti bak mandi, ember, penampungan air minum, dll; 2. Menutup rapat tempat penampungan air kendi atau drum tempat penampungan air minum; 3. Memanfaatkan
kembali/mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

Sedangkan plusnya yaitu kegiatan pencegahan DBD yang dapat dilakukan seperti menaburkan bubuk larvasida, menggunakan obat nyamuk, menggunakan kelambu, memelihara ikan pemakan jentik, mengatur pencahayaan dan ventilasi yang bagus di dalam rumah, tidak menggantung pakaian, dan masih banyak kegiatan pencegahan lainnya, ucap salah satu Babinsa.

Gertak SPN diakhiri dengan menempelkan Sticker himbauan yang bertuliskan "Waspada DBD" di rumah warga yang sudah di cek.

Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar, Semoga dengan kegiatan Gertak SPN ini, dapat mencegah perkembangbiakan Nyamuk DBD di Kota Bogor. (Gun4-1).

Editor : Hans 74 Pendim 0606/Kota Bogor.