Pematang Siantar - Prajurit Komando Resor Militer dan PNS Korem 022/Pantai Timur menerima tentang penyuluhan Deteksi Dini Kanker Prostat., bertempat di Aula Pantai Timur Makorem 022/Pantai Timur Jalan Asahan Km 3,5 Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Kamis (23/02/2023).
Penyuluhan Deteksi Dini Kanker Prostat yang
diselenggarakan secara Virtual oleh (RSP AD Gatot Soebroto) secara resmi di
buka oleh Mayor Jenderal TNI Nyoto Widyo Astoro
Dalam sambutanya Mayor Jenderal TNI
Nyoto Widyo Astoro menyampaikan
terimakasih kepada para peserta yang telah meluangkan waktu untuk hadir
dan mengikuti acara ini, baik yang hadir secara langsung maupun secara Virtual
disetiap satuan masing masing.
Dalam pelaksanaan penyuluhan ini, adalah perintah langsung dari Komando atas beberapa peristiwa kejadian kepada personel untuk itu yang mengalami serangan jantung mendadak dan dalam hal ini kita selaku Prajurit dan PNS harus mengerti cara penanganan awal dari serangan mendadak penyakit Jantung sehingga dapat meminimalisir dampak negatif dari serangan Jantung ini.
Kegiatan penyuluhan ini merupakan Ilmu
yang harus kita terapkan dimana saja berada, tolong disimak arahan-arahan dari
penyuluh dan dapat disebarkan sebagai ilmu khusus nya penanganan yang
akan di sampaikan oleh bapak dr.Nugroho Budi Utomo Tentang tentang Deteksi dan pencegahan Deteksi Dini
Kanker Prostat merupakan kanker kedua terbanyak pada manusia.
Penyuluhan dr.Nugroho Budi Utomo saat
paparan menyampaikan tentang Deteksi dini dan penanganan secara tepat sangat
penting untuk meningkatkan usia harapan hidup pasien kanker prostat. Masyarakat
dihimbau untuk meningkatkan kepedulian terhadap kanker prostat mengingat
penyakit ini merupakan kanker kedua terbanyak yang terjadi pada pria menurut
menurut World Cancer Research Fund pada 2018.
Di dunia, kanker prostat merupakan salah
satu kanker terbanyak pada pria. Sebanyak 99% pasien kanker prostat yang
didiagnosis dan ditatalaksana pada stadium dini, memiliki angka harapan hidup
hingga 5 tahun serta kualitas hidup cukup baik. Walaupun, di Indonesia,
kanker prostat menempati urutan ke-5 jenis kanker yang paling banyak diderita
oleh pria, menurut data dari Global Burden of Cancer (GLOBOCAN) pada tahun
2020, akan tetapi para penderita kanker prostat datang dalam kondisi stadium lanjut.
untuk mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan pentingnya deteksi
dini serta langkah-langkah yang harus dilakukan untuk dapat meningkatkan
harapan hidup pasien kanker prostat serta untuk mengedukasi awam agar semakin
banyak masyarakat terutama pria yang semakin paham dan mau memeriksakan
kesehatan prostatnya.
Ia menambahkan, “Deteksi dini pada
kanker prostat dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu anamnesa dengan
melihat riwayat medis dari pasien dan juga keluarganya, melakukan pemeriksaan
fisik seperti misalnya Digital Rectal Exam (DRE) atau colok dubur
untuk menilai dan melihat ukuran prostat, konsistensi, bentuk, serta ada atau
tidaknya abnormalitas bentuk pada prostat, dan juga dapat dilakukan pemeriksaan
lab dengan melakukan pemeriksaan Prostate Spesific Antigen (PSA). “Prostate
Spesific Antigen (PSA) merupakan pemeriksaan darah yang penting pada
skrining kanker prostat dengan nilai sensitivitas sebesar 21% dan nilai
spesifisitas sebesar 91%.
Setelah melakukan diagnosa pada pasien,
pasien yang terdiagnosa mengidap kanker prostat harus menjalani beberapa terapi
tergantung pada stadium apa kanker ini terdiagnosa. Pada kanker prostat stadium
rendah dapat dilakukan pemantauan ketat, operasi dan radioterapi. Untuk kasus
kanker prostat stadium lanjut yang terlokalisir akan dilakukan radioterapi pada
pasien. Sedangkan untuk kasus kanker prostat yang sudah menyebar, dilakukan
terapi Hormonal dan juga kemoterapi. Agar menurunkan risiko kanker prostat,
masyarakat dapat melakukan beberapa tindakan pencegahan seperti dengan
melakukan diet sehat tinggi buah dan sayuran, memilih makanan sehat
dibandingkan supplemen, melakukan olahraga secukupnya, menjaga berat badan, dan
dengan melakukan konsultasi dengan dokter,” tutupnya.
Acara penyuluhan tentang Deteksi Dini
Kanker Prostat ini dihadiri , Kasrem
022/PT, Kasipers Rem 022/PT, Para Pasi
Korem 022/PT dan Para Perwira ,Bintara
,Tamtama dan PNS Korem 022/PT.
0 comments:
Posting Komentar