Rabu, 22 Februari 2023

Prajurit dan PNS Korem 022/Pantai Timur Mengikuti Webinar Tentang Deteksi Dini Kanker Prostat

 

 


Pematang Siantar - Prajurit Komando Resor Militer dan PNS Korem 022/Pantai Timur  menerima tentang penyuluhan Deteksi Dini Kanker Prostat., bertempat di Aula Pantai Timur Makorem 022/Pantai Timur Jalan Asahan Km 3,5 Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Kamis (23/02/2023).

 

Penyuluhan Deteksi Dini Kanker Prostat yang diselenggarakan secara Virtual oleh (RSP AD Gatot Soebroto) secara resmi di buka oleh Mayor Jenderal TNI Nyoto Widyo Astoro

 

Dalam sambutanya Mayor Jenderal TNI Nyoto Widyo Astoro menyampaikan
terimakasih kepada para peserta yang telah meluangkan waktu untuk hadir dan mengikuti acara ini, baik yang hadir secara langsung maupun secara Virtual disetiap satuan  masing masing.

 


Dalam pelaksanaan penyuluhan ini, adalah perintah langsung dari Komando atas beberapa peristiwa kejadian kepada personel  untuk itu yang mengalami serangan jantung mendadak dan dalam hal ini kita selaku Prajurit dan PNS harus mengerti cara penanganan awal dari serangan mendadak penyakit Jantung sehingga dapat meminimalisir dampak negatif dari serangan Jantung ini.

 

Kegiatan penyuluhan ini merupakan Ilmu yang harus kita terapkan dimana saja berada, tolong disimak arahan-arahan dari penyuluh  dan dapat disebarkan sebagai ilmu khusus nya penanganan yang akan di sampaikan oleh bapak dr.Nugroho Budi Utomo Tentang  tentang Deteksi dan pencegahan Deteksi Dini Kanker Prostat merupakan kanker kedua terbanyak pada manusia.

 

Penyuluhan dr.Nugroho Budi Utomo saat paparan menyampaikan tentang Deteksi dini dan penanganan secara tepat sangat penting untuk meningkatkan usia harapan hidup pasien kanker prostat. Masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kepedulian terhadap kanker prostat mengingat penyakit ini merupakan kanker kedua terbanyak yang terjadi pada pria menurut menurut World Cancer Research Fund pada 2018.

 

Di dunia, kanker prostat merupakan salah satu kanker terbanyak pada pria. Sebanyak 99% pasien kanker prostat yang didiagnosis dan ditatalaksana pada stadium dini, memiliki angka harapan hidup hingga 5 tahun serta kualitas hidup cukup baik. Walaupun, di Indonesia, kanker prostat menempati urutan ke-5 jenis kanker yang paling banyak diderita oleh pria, menurut data dari Global Burden of Cancer (GLOBOCAN) pada tahun 2020, akan tetapi para penderita kanker prostat datang dalam kondisi stadium lanjut. untuk mengimbau masyarakat agar lebih memperhatikan pentingnya deteksi dini serta langkah-langkah yang harus dilakukan untuk dapat meningkatkan harapan hidup pasien kanker prostat serta untuk mengedukasi awam agar semakin banyak masyarakat terutama pria yang semakin paham dan mau memeriksakan kesehatan prostatnya.

 

Ia menambahkan, “Deteksi dini pada kanker prostat dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu anamnesa dengan melihat riwayat medis dari pasien dan juga keluarganya, melakukan pemeriksaan fisik seperti misalnya Digital Rectal Exam (DRE) atau colok dubur untuk menilai dan melihat ukuran prostat, konsistensi, bentuk, serta ada atau tidaknya abnormalitas bentuk pada prostat, dan juga dapat dilakukan pemeriksaan lab dengan melakukan pemeriksaan Prostate Spesific Antigen (PSA). “Prostate Spesific Antigen (PSA) merupakan pemeriksaan darah yang penting pada skrining kanker prostat dengan nilai sensitivitas sebesar 21% dan nilai spesifisitas sebesar 91%.

 

Setelah melakukan diagnosa pada pasien, pasien yang terdiagnosa mengidap kanker prostat harus menjalani beberapa terapi tergantung pada stadium apa kanker ini terdiagnosa. Pada kanker prostat stadium rendah dapat dilakukan pemantauan ketat, operasi dan radioterapi. Untuk kasus kanker prostat stadium lanjut yang terlokalisir akan dilakukan radioterapi pada pasien. Sedangkan untuk kasus kanker prostat yang sudah menyebar, dilakukan terapi Hormonal dan juga kemoterapi. Agar menurunkan risiko kanker prostat, masyarakat dapat melakukan beberapa tindakan pencegahan seperti dengan melakukan diet sehat tinggi buah dan sayuran, memilih makanan sehat dibandingkan supplemen, melakukan olahraga secukupnya, menjaga berat badan, dan dengan melakukan konsultasi dengan dokter,” tutupnya.

 

Acara penyuluhan tentang Deteksi Dini Kanker Prostat  ini dihadiri , Kasrem 022/PT, Kasipers Rem 022/PT, Para Pasi Korem 022/PT  dan Para Perwira ,Bintara ,Tamtama dan PNS Korem 022/PT.

 

 

 

 

 

 

0 comments:

Posting Komentar