Pematang Siantar – Korem 022/Pantai
Timur Melaksanakan Upacara Bendera Tujuh
Belasan, bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kasrem 022/PT Letkol Inf T. Yoppy
Chandra Atmaja Hutasoit, bertempat di Lapangan Upacara Makorem 022/Pantai Timur
Jalan Asahan Km 3,5 Kecamatan siantar Kabupaten Simalungun. Senin (17/01/2023).
Dalam upacara tersebut Kasrem 022/PT Letkol Inf T. Yoppy Chandra
Atmaja Hutasoit selaku Inspektur
Upacara membacakan amanat Panglima TNI, "Pada kesempatan ini, selaku
Panglima TNI, saya mengucapkan terimakasih yang tulus dan penghargaan yang
setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh
Prajurit dan PNS TNI dimanapun bertugas dan berada.
Berbagai
tugas seperti pengamanan perbatasan, Pengamanan VVIP KTT G20, latihan baik
tingkat satuan sampai tingkat strategis multilateral antar Negara, Bhakti
Sosial dan termasuk penanggulangan bencana alam serta tugas-tugas perbantuan
lainnya, telah menjadi bukti nyata pengabdian kita kepada bangsa dan negara.
Pencapaian ini tentu harus dapat kita pertahankan dan tingkatkan di tahun ini,
untuk menyambut tugas mulia tersebut, maka kesiapan operasional harus terus
dipelihara. Disamping itu, program peningkatan profesionalisme Prajurit dan PNS
TNI harus menjadi prioritas di Tahun Anggaran 2023.
Kita sudah memasuki periode triwulan
Pertama pada Tahun Anggaran 2023, mari kita awali semua program yang ada di
Tahun Anggaran 2023 ini dengan efektif dan efisien serta tepat sasaran.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
menilai Laporan Keuangan (LK) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Tahun 2022 telah
disajikan secara wajar pada posisi keuangan Kemhan tanggal 31 Desember 2022 hal
ini harus kita pertahankan dan kita tingkatkan pada Tahun Anggaran 2023.
Dalam Tahun Anggaran 2023, kita
menghadapi defisit APBN yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebesar 3%, hal
ini merupakan antisipasi dari pemerintah untuk menghadapi gejolak tantangan
ekonomi dunia yang sungguh sangat nyata dan kita dapat lihat dan kita rasakan.
Bapak Presiden telah menetapkan untuk
belanja negara difokuskan pada yang pertama dan paling penting adalah belanja
untuk meningkatkan kualitas SDM (sumber daya manusia)," dan melanjutkan
pada penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN), infrastruktur untuk
mendukung transformasi ekonomi, dan pengembangan ekonomi hijau, termasuk
pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pemerintah juga terus memperluas,
memperkuat, dan mereformasi jaring pengaman sosial dengan memperbaiki dan
memperbarui data-data kemiskinan masyarakat …rentan melalui Survei Register Ekonomi
dan Sosial.
Sebelum mengakhiri amanat ini, saya akan
sampaikan perintah harian Panglima TNI sebagai pedoman bagi kita semua.
Pertama. Pengabdian tulus ikhlas
dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada tuhan Yang Maha Esa, teguh berpedoman
pancasila, uud 1945, Sapta Marga, Sumpah prajurit dan 8 wajib TNI.
Kedua. Tingkatkan sumber sumber daya
prajurit TNI agar menjadi prajurit profesional, tangguh, bermoral, berdedikasi
dan mempunyai loyalitas tinggi serta bermental Sapta Marga.
Ketiga. Pertajam naluri tempur dan
kemampuan dalam pelaksanaan tugas operasi gabungan guna memperkokoh soliditas
antar satuan tni, perkuat sinergitas TNI / Polri serta elemen pemerintah /
lembaga lain.
Keempat. TNI harus menjadi pengayom dan
membantu kesulitan rakyat, guna memberikan rasa aman dari segala bentuk
ancaman.
Kelima. Wujudkan reformasi birokrasi
dilingkungan dan kultur organisasi TNI.
Keenam. Tanamkan nilai nilai
keprajuritan serta junjung tinggi sapta marga, sumpah prajurit, 8 wajib TNI dan
selalu menjaga netralitas TNI.
Ketujuh. Stop aksi arogan prajurit TNI,
tegas namun tetap humanis dan disegani."
Turut hadir dalam Upacara tersebut
antara lain Para Kasi Korem 022/PT, Kasat Disjan Rem 022/PT, Seluruh Perwira
,Bintara,Tamtama dan PNS Jajaran Korem 022/PT.
0 comments:
Posting Komentar