Jumat, 14 Juli 2023

Kades Desa Perkebunan Ramunia resah akan aksi yang dilakukan oknum penggarap di wilayah Desa Perkebunan Ramunia.

     



penggarap masih berada di ditembok yang jebol dilahan poskopkar yang mereka dirikan tenda



Pada hari Jum'at tanggal 14 Juli 2023 pukul 16.00 Wib atas laporan masyarakat terkait aksi para penggarap karena hal tersebut sehingga dilakukan mediasi, himbauan dan arahan oleh pihak kepala Desa perkebunan Ramunia yang diwakilkan oleh Kasipem desa perkebunan Ramunia (Sdr. Sofyan Tarigan) didampingi oleh Kepala Dusun Anggrek Baru (Sdr. Saiman Sipayung) dan Kepala Dusun Mawar Baru (Parlindungan Hutagalung) kepada pihak penggarap supaya pihak penggarap meninggalkan lokasi Puskopkar "A".

     Menurut pihak aparatur Desa sebahagian besar pihak penggarap bukan warga Desa Perkebunan Ramunia mengapa harus melakukan dan menguasai lahan tersebut. Selain itu aparatur desa juga menyampaikan agar meninggalkan lokasi karena warga sekitar merasa sangat tidak nyaman dgn adanya tenda di seputaran rumah mereka sehingga mereka banyak ditanya oleh kerabatnya yang tidak mengetahui permasalahan yang ada dan bertanya, kenapa pula mereka yang orang luar malah berbuat seperti itu, sementara kalian yang rumah dsitu dan ada hak nya, malah tidak berbuat apa-apa.

     Tanggapan dari pihak penggarap tidak berkenan meninggalkan lokasi Puskopkar "A" dikarenakan mereka merasa bahwa lahan tersebut milik mereka.

    Pihak penggarap tidak mengindahkan himbauan yang disampaikan oleh Kepala desa melalui Kasipem dan para kepala dusun, malah pihak penggarap meributkan pihak aparat desa.

0 comments:

Posting Komentar