Warga Labura Hilang di Rombisan, Ahmad Siddik Munthe : "Kepada Saudara Semua, Jangan Mudah Lelah Sampai Ayah Ditemukan"

Matarajawali, Labura - Seperti biasa, setelah selesai Sholat Jum'at, sdr. Hasanuddin Munthe, 52 thn, warga Dusun V Simartolu Desa Rombisan Kec.Aek Natas Kab.Labura pergi kekebun sawit miliknya.

Namun, berbeda di hari itu, Jum'at, 22 April 2022, sekira pukul 14.00 wib,  sdr. Hasanuddin Munthe mempersiapkan alat-alat pancingnya dan bergegas ke sungai Aek Natas, namun sampai malam selesai magrib, tak kunjung pulang kerumah.

" Dia pergi, dan gak ada bilang apa-apa sama kami, dan sudah biasa nya seperti itu, kata anak sulung dari sdr. Hasanuddin Munthe kepada media saat wawancara langsung di kediaman nya Dusun V Simartolu Desa Rombisan Kec.Aek Natas Kabupaten Labura.

Ditambahkan, " Biasanya ayah sebelum berbuka, sudah pulang kerumah bang, paling Lama ayah pulang, paling kami siap berbuka puasa ayah sampai di rumah," tutur Ahmad Siddik Munthe kepada tim media.

" Selama bulan puasa ini, ayah memang sering memancing, kadang dapat 2 kilo, 3 kilo, bahkan ayah pernah sampai 6 kiloan, ucapnya lagi.

" Dihari Jum'at itu memang hari berbeda, kami sudah selesai berbuka ayah belum juga pulang kerumah, saat itu hujan deras dan saya sudah merasa resah, terus saya mengajak adik saya (adik laki-laki yang sudah remaja) dan menyusul ayah ke sungai Aek Natas, yang tidak jauh dari Dusun Simartolu" beber Ahmad Siddik Munthe

Dilanjutkan Ahmad Siddik Munthe, " dalam kondisi hujan deras kami berangkat dan menemukan sepeda motor ayah, dan menemukan sepatu ayah yang sudah dipenuhi hujan, " ucapnya sedih.

Setelah itu tambahnya, kami balik ke kampung, dan memberitahukan warga sekampung, dan menyisir aliran sungai, namun malam itu tidak ditemukan.

"Harapan kami sekeluarga memohon kepada saudara-saudara dimanapun berada, jangan mudah  lelah sampai ayah ditemukan, dan mohon bantuan doa semuanya agar ayah cepat di temukan." tutupnya kepada media.

Ditempat yang sama, ibu Domina Pasaribu,(istri Hasanuddin Munthe) mengatakan, tidak ada hal aneh atau firasat dari suami nya, sebelum dia pergi.

Saat bersamaan, Tim Basarnas Propinsi Sumut, sdr. Pandawa, mengatakan, "target hari ini meninjau Lokasi, namun lokasi akses ke bawah cukup terjal, dan tidak bisa menjangkau perahu, dan meminta karakteristik sungai ke masyarakat, namun masyarakat kurang mengetahui," ucapnya kepada media. red

" Selain itu, katanya, " kita tidak melakukan penyelaman dan kita pakai perahu dan dibantu BPBD Labura dan 6 hari kedepan kita masih melakukan pencarian, " ucapnya kepada media. Brt.